Buah bertekstur lembut dan creamy ini dikemas dengan nutrisi kompleks. Ada banyak alasan mengapa Anda harus menambahkan alpukat dalam daftar menu lebih sering. Karena setengah dari buah alpukat mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, gula, potassium, magnesium, vitamin C dan vitamin B6, lemak tak jenuh, serat, dan fitokimia. Banyak sekali kan kandungan nutrisinya.
Alpukat tidak mengandung kolesterol dan lemak tak jenuh, sehingga dapat mengontrol kolesterol "jahat". Lemak dan serat pada alpukat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Lemak tak jenuh dalam alpukat membantu meningkatkan penyerapan vitamin A, D, K, dan E yang larut dalam lemak. Alpukat merupakan sumber serat buah yang sangat baik namun alpukat tidak bebas kalori. Berikut aturan saat mengkonsumsi alpukat dan manfaatnya, Simak yuk !
1. Konsumsi alpukat dengan porsi cukup
Alpukat dapat dikonsumsi dengan porsi berkisar 1/4 hingga 1/2 buah per makanan atau cemilan, dan tidak lebih dari satu alpukat utuh per hari. Kelezatan alpukat sangat mudah didapatkan dengan mengkombinasikan berbagai menu. Tidak hanya bergizi, namun juga kaya manfaat. Dengan mengkonsumsi alpukat dapat menahan rasa kenyang lebih lama karena terdapat kandungan ‘lemak sehat’ yang baik untuk tubuh.
2. Menjaga kesehatan mata
Alpukat secara optimal memberikan manfaat untuk kesehatan, cara pengolahannya penting untuk diperhatikan. Untuk menjaga nutrisinya alpukat dapat diolah dengan cara dimakan langsung tanpa tambahan apapun. Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Fungsinya adalah meminimalkan kerusakan mata, terutama dari paparan sinar ultraviolet. Dengan mengkonsumsi alpukat secara rutin dapat mengurangi resiko gangguan penglihatan.
3. Mencegah osteoporosis
Bagi yang tidak menyukai susu, Anda akan mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, bahkan vitamin K dari alpukat. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga mampu mencegah dari osteoporosis. Selain itu tubuh membutuhkan kalium untuk menjaga irama jantung agar tetap teratur. Ternyata kandungan kalium yang tinggi salah satunya terletak pada buah alpukat loh!
Baca juga : Fakta Konsumsi Buah dan Susu secara Bersamaan
4. Menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya
Selain kaya akan folat, alpukat juga kaya kandungan serat yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Manfaat alpukat bagi ibu hamil diantaranya dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan wasir akibat perubahan hormonal yang umum terjadi saat hamil. Folat mampu melindungi tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan. Selain itu, alpukat dapat menjadi asupan folat yang baik sebagai pencegah berbagai macam kanker, seperti kanker serviks.
5. Detoksifikasi tubuh
Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama escherichia coli, bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan. Manfaat alpukat yang tinggi serat meningkatkan pergerakan usus sehingga pembuangan racun dapat dilakukan setiap hari melalui empedu dan feses. Dengan meningkatkan konsumsi serat dalam alpukat, Anda dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan peradangan.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Alpukat mengandung vitamin E yang membantu melindungi dari penyakit Alzheimer, perlambatan dalam kemampuan berpikir dan mengingat. Manfaat alpukat diperoleh dari kandungan antioksidan yang terdapat dalam vitamin E. Antioksidan dapat melawan kerusakan sel yang terjadi akibat paparan polusi dan radiasi sinar matahari. Selain itu asupan serat yang tinggi mampu menurunkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Selain bermanfaat, alpukat punya rasa lezat. Anda bisa konsumsi secara langsung atau dikreasikan dengan olahan menu yang lain. Alpukat mudah ditemukan dipasaran pada saat berbelanja, jadi buah ini harus banget ada dalam daftar belanjaan. Pilih alpukat untuk menjaga keseimbangan serat dan nutrisi tubuh lainnya. Selamat menikmati kelezatan dan manfaatnya. (berbagai sumber) idf