True
Banyak Makan Sayur, Bantu Kurangi Pemanasan Global

Es yang meleleh serta peningkatan permukaan air laut sering dihubungkan dengan peningkatan temperatur yang disebabkan oleh kegiatan manusia. Menurut lembaga PBB Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Pada KTT Paris, pemimpin dunia sepakat untuk menekan tingkat pemanasan global di bawah "batas kritis" sebesar 1,5 derajat celcius. Akan tetapi, bumi dapat melampaui ambang batas ini dalam waktu 12 tahun kedepan.

Emisi gas rumah kaca harus dikurangi dari berbagai sektor, termasuk sektor tanah dan makanan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Pemanasan global dapat membuat permukaan air laut meningkat, sehingga jika permukaan air laut meningkat membuat dataran rendah terancam tenggelam. Kira-kira hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko pemanasan global?

Kurangi untuk mengkonsumsi daging

Produksi daging merah menghabiskan lebih banyak emisi gas rumah kaca daripada produksi daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran dan sereal. Kurangi makan daging dan lebih banyak untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Jika sulit, mulailah dengan puasa makan daging satu hari dalam seminggu. Kurangi juga untuk mengkonsumsi susu karena berpengaruh terhadap emisi gas rumah kaca yang cukup tinggi.

Membangun komunitas

Tidak ada kata terlalu dini untuk memahami tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Memberikan informasi pengetahuan seputar perubahan iklim terhadap orang lain perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan membangun komunitas secara bersama-sama untuk menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan. Misalnya membangun komunitas vegan, dengan adanya komunitas tersebut diharapkan mencapai standar gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga : Mengenal Snow White Mushrooms

Menanam dan mengkonsumsi sayur organik

Hal ini jika dilakukan secara serempak akan mampu memunculkan kadar oksigen yang lebih baik. Penggunaan lahan yang baik dan tepat akan membantu bumi terhindar dari meningkatnya emisi gas rumah kaca. Menanam dan mengkonsumsi sayur secara organik akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan lingkungan. Karenanya gas-gas rumah kaca dapat dikurangi dari sektor  tanah dan makanan, agar suhu bumi tetap stabil.

Konsumsi sayuran lebih sering

Sepertiga dari semua makanan yang dihasilkan terbuang percuma, jika hal tersebut dapat dikurangi akan berdampak pada berkurangnya tekanan permukaan tanah, memperbaiki keamanan pangan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Diet yang kaya biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran lebih sedikit menghasilkan gas karbon dioksida dibanding pada saat kamu mengkonsumsi daging.

Dengan semakin tingginya pemanasan global berpengaruh terhadap produksi bahan pangan. Bahan pangan yang berkurang membuat kelaparan meningkat jika tidak dihentikan. Oleh sebab itu pentingnya kesadaran dalam menjaga bumi dari pemanasan global sangatlah penting. Salah satu caranya dengan rutin mengkonsumsi sayuran sebagai menu utama. Karena tidak hanya akan berdampak pada kesehatan, namun juga akan menyelamatkan bumi. idf

Digital Marketing
26 September, 2021
Share this post
Archive

To install this Web App in your iPhone/iPad press and then Add to Home Screen.