Masa pandemi mendorong kesadaran gaya hidup masyarakat untuk lebih sehat dengan mengonsumsi sayur. Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan untuk seringnya mengonsumsi sayur minimal 400 g/hari. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah dari berbagai serangan penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan obesitas. Dengan seringnya mengkonsumsi sayur juga dapat mencegah defisiensi mikronutrien.
Anda bisa mengonsumsi sayur lokal maupun sayur impor. Kedua kategori sayuran ini mudah ditemukan diberbagai pusat perbelanjaan. Penampilan sayuran impor yang berukuran relatif seragam dan warna yang tampak cerah terlihat lebih menarik. Namun kesegaran sayur lokal tidak dapat diabaikan begitu saja karena sejak dipanen sayur lokal langsung masuk pasar dan dapat dinikmati langsung. Jadi mau beli sayur lokal atau impor?
Kaya cita rasa
Produk sayur lokal dipanen pada puncak kematangannya, karena sayur lokal langsung dijual menuju pasar. Sementara sayur impor harus dipanen lebih dini sebelum mencapai puncak kematangan, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk proses distribusi. Namun tidak perlu khawatir sayur lokal dan sayur impor masing-masing memiliki rasa yang enak juga segar, sehingga dapat dinikmati secara baik.
Baca juga : Ternyata Jaring Buah Ada Manfaatnya!
Kaya gizi
Sayur impor maupun sayur lokal sama-sama kaya akan gizi. Dikonsumsi secara bergantian memungkinkan tubuh mendapatkan gizi yang lengkap. Perhatikan juga pilihan warnanya, supaya makin smenagat makan sayurnya.
Keamanan mutu
Standar keamanan mutu sayur impor, sudah pasti terjamin. Pasalnya sebelum keluar dari negaranya saja harus memiliki beberapa sertifikat yang menjamin kualitas sayur. Kemudian ketika akan masuk Indonesia juga harus di cek apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak. Jika persyaratan dan lolos kualifikasi, maka sudah pasti dapat mudah ditemukan di toko buah dan supermarket. Keamanan mutu sayur lokal juga sama hebatnya. Karena Kementan dengan ketat akan memantau sayur mana saja yang layak di konsumsi sebelum diedarkan.
Menjaga kelestarian lingkungan
Membeli sayuran lokal tentu saja dapat menghidupkan perekonomian lokal lebih baik dan memperbesar peluang petani mempertahankan lahan pertaniannya. Hal ini, membuat lahan pertanian tidak mudah beralih fungsi. Dengan demikian, lahan hijau menjadi lebih lestari serta tidak mudah berubah fungsi menjadi lahan yang lebih merusak lingkungan. Sayuran impor yang bebas pestisida juga lebih aman untuk dipilih karena lebih ramah lingkungan.
Sayuran lokal atau sayuran impor keduanya sangatlah aman dan baik untuk dikonsumsi, sekarang keputusan ada di tangan Anda. Selamat memutuskan sambil makan sayur! idf