Jangan Tertukar! Pakcoy, Caisim, Kailan Berbeda

Serupa tapi
tak sama, caisim, pakcoy
dan kalian kadang
membuat kita semua bingung. Tiga sayuran ini punya
warna dan bentuk yang sekilas
mirip. Jangan Tertukar ! Pakcoy,
Caisim, Kailan berbeda.
Meski tampak sama, manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi 3 jenis sayuran
tersebut jelas berbeda. Begitupula dengan rasanya. Sayuran mana yang paling sering
kamu konsumsi? Jika sudah sering mengonsumsi tapi masih belum juga bisa membedakannya
simak penjelasan berikut.
Caisim atau Sawi Hijau
Caisim termasuk
jenis tanaman sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur pendek).
Struktur daun caisim halus dan tidak berbulu, tidak mampu membentuk krop (telur).
Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar memanjang,
tipis dan berwarna hijau.
Rasanya yang
renyah, segar, dengan sedikit rasa pahit. Pelepah daun caisim tersusun saling membungkus
dengan pelepah daun yang lebih muda, dan memiliki tulang daun yang menyirip dan
bercabang-cabang. Caisim juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi lain yang
bagus untuk tubuh.
Manfaatnya,
antara lain mampu meningkatkan
imunitas tubuh. Kemampuan ini berkat vitamin A, C, dan K. Vitamin K
sendiri punya peran untuk menjaga kepadatan tulang, menjaga saraf otak tetap
bagus dan mencegah kerusakan.
Selain itu, bisa
menurunkan kolesterol. Caisim mengandung kalsium, seng kalium, zat
besi, magnesium, dan folat yang bagus untuk menurunkan kolesterol jahat dalam
tubuh. Sayuran hijau ini bisa membantu mengurangi resiko cacat janin dan
menjaga perkembangannya agar tetap sehat sampai proses melahirkan.
Bila dikonsumsi rutin bisa mencegah kanker. Caisim punya sifat antikanker yang mengandung
antioksidan tinggi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Pakcoy
Pakcoy (Chinese
Cabbage) adalah sayuran yang sekilas mirip sawi hijau (caisim, tosakan). Namun jika
diperhatikan lebih detail, tangkai daunnya lebih lebar dan besar dibandingkan sawi
hijau. Bentuknya seperti sendok, maka terkadang disebut sawi sendok. Teksturnya
sama seperti sawi hanya saja batangnya lebih keras. Pakcoy memiliki versi kecil
atau mini yang sering disebut juga ‘baby pakcoy’.
Pakcoy adalah
jenis sayuran yang berasal dari famili cruciferous yang masih satu keluarga dengan
brokoli, kubis, dan kembang kol. Karena termasuk sayuran hijau, pakcoy dipercaya
mengandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Pakcoy merupakan
sayuran rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.
Soal manfaat jangan ditanya. Pasti baik untuk tubuh.
Diantaranya, menyehatkan mata dan kulit. Pakcoy juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Pakcoy
memiliki kandungan vitamin A cukup banyak, pakcoy juga kaya dengan vitamin E
yang bisa menjaga kesehatan dan kecerahan kulit dari dalam. Kandungan ini mampu
mencegah penuaan dini akibat radikal bebas.
Bila rutin
makan pakcoy, darah akan cepat membeku saat terluka gores. Hal ini karena
pakcoy kaya akan vitamin K. Kandungan ini juga yang bisa menurunkan risiko
penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis.
Kailan
Kailan, sayuran yang berdaun tebal, datar,
mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga
berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga brokoli. Kailan termasuk
dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol.
Nama kailan
atau gai-lan merupakan pelafalan
dalam bahasa Kanton. Kailan memiliki warna daun yang hijau mengkilap serta
lebih pekat. Selain itu, Kailan juga memiliki beberapa kecil kepala bunga
berukuran kecil sekilas sayuran ini memang mirip dengan kangkung hanya saja
kailan memiliki batang pendek dan daun lebar.
Manfaatnya mengurangi
tingkat kolesterol dalam tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan vitamin K dan serat dalam sayur kailan dapat mengurangi kadar
lemak dalam darah sehingga mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, kailan dapat mencegah terjadinya
serangan jantung atau stroke.
Makan kailan juga dapat mencegah anemia.
Kandungan nutrisi lainnya yang
terdapat pada kailan yaitu zat besi. Ketika mengkonsumsi kailan, kadar zat besi
yang dihasilkan sayur kailan lebih tinggi dari pada daging sapi, sehingga dapat
membantu pembentukan hemoglobin, memperbarui sel-sel tubuh, menghasilkan
oksigen serta mencegah anemia.

Tak hanya itu, konsumsi kalian menambah asupan gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil yang mengkonsumsi kailan dapat mengurangi resiko buruk
yang terjadi pada janin, seperti bayi terlahir cacat. Kandungan nutrisi yang
lengkap pada kailan dapat membantu pertumbuhan janin dan meningkatkan produksi
ASI. idf

Scroll to Top
Open chat
Hello 👋Ada yang bisa kami bantu?