Makin banyak usianya,
si kecil pasti membutuhkan makin banyak nutrisi selain ASI. Di masa MPASI
(Makanan Pendamping ASI), sebagai orang tua tentu tidak bisa memberikan aneka
makanan yang dikonsumsi orang dewasa. Mengingat sistem pencernaan si kecil
belum sempurna.
Perlu diingat juga, pemberian
makanan disesuaikan dengan berat badan anak. Jika berat badannya kurang,
sebaiknya pilih makanan tinggi kalori. Untuk buah-buahan semua bisa diperkenalkan.
Pilihlah buah segar dan matang segingga rasanya tidak asam. Sajikan buah dalam
bentuk segar agar kandungan vitamin C-nya tidak berkurang.
Memasuki usia MPASI,
cocok banget bila si kecil diberikan buah naga merah Freshco. Tesktur daging
buahnya yang lembut, rasanya manis dan berair memudahkan anak ketika menelan.
Selain itu, sistem pencernaannya pun tidak terlalu berat untuk mencernanya. Buah
naga merah Freshco bisa diberikan sebanyak dua sendok makan sekali makan dan
dua kali sehari.
Lalu, apa manfaat buah naga untuk bayi?
Antioksidannya melindungi dari radikal bebas
Buah naga mengandung
antioksidan tinggi yang dikenal dengan fenol. Antioksidan ini berguna
melindungi sel membran anak dari serangan radikal bebas. Antioksidan dari buah
naga juga mampu melindunginya dari serangan penyakit umum.
Memperkuat jantung bayi
Kandungan vitamin dan juga mineral di dalamnya
melindungi dan memperkuat jantung. Jika buah hati Moms bukan termasuk anak yang
aktif, jantungnya mungkin akan beresiko mengalami gangguan. Mengonsumsi buah
naga membantu memastikan jantungnya tetap sehat.
Daya tahan tubuh terjaga
Karena mengandung vitamin C, buah naga merah
bisa jadi sumber makanan yang baik bagi bayi.
Merawat pencernaan
Kandungan serat buah naga yang tinggi mencegah
bayi mengalami sembelit. Bisa juga berfungsi menjaga keseimbangan kadar gula
darah dan meningkatkan berat badan secara sehat.
Tulang menjadi kuat
Potasium bersama senyawa flavanoid dan fenolik
lainnya membantu Si Kecil untuk membangun tulang yang kuat. Karenanya, ini
merupakan manfaat buah naga untuk bayi yang termasuk melindunginya dari
kecenderungan arthritis di masa depan.
Mencegah anemia
Anemia pada balita sering
terjadi karena tubuhnya kesulitan menyerap zat besi atau tidak mendapatkan cukup
asupan zat besi dari pola makan. Idf